Senin, 10 Juni 2013

Saksang 'Batak Traditional Dish'

Saksang adalah salah satu menu non halal khas Sumatera Utara. Terbuat dari daging babi yang dicampur berbagai rempah dan tidak lupa darah. Untuk yang tidak terbiasa pasti terdengar menjijikkan tapi inilah uniknya kuliner nusantara kita, bagi sebagian orang menjijikkan tapi bagi yang lain sunggugn nikmat rasanya #ProudtobeIndonesian #Proudtobebatak


Sejarah mengapa dinamakan Saksang aku pun tidak tau. Hmmm...mungkin harus nanya sama orang tua jaman dulu ya...
Next time kalau aku sudah tau sejarahnya akan aku post ke sini yaa..Ya sudahlah..tanpa berpanjang kisah mari kita lihat resepnya.
Bahan:
1 kg daging babi (bagian lemak berlapis daging alias samcan), iris-iris kecil
Darah babi secukupnya (beri campuran garam dan jeruk nipis agar darah tidak menggumpal)
Bumbu Dihaluskan:
15 siung bawang merah
8 siung bawang putih
2 ruas jari lengkuas
4 batang sereh ( bisa dimemarkan atau dihaluskan bagian putihnya
saja)
1 sdm ketumbar
1 sdm andaliman ( bila ada )
garam secukupnya
Bumbu pelengkap:
5 lbr asam gelugur (kalau tidak ada boleh diganti jeruk nipis )
Air secukupnya
Cara Membuat:
1. Tumis bumbu halus hingga wangi dan matang, kemudian masukkan daun jeruk, aduk rata sebentar, kemudian masukkan daging babi dan aduk sampai bumbu tercampur rata. Tutup sampai daging berair.
2. Bila air dari daging mulai menyusut tambahkan air secukupnya dan biarkan sampai daging empuk dan matang.
3. Kemudian masukkan asam gelugur atau air jeruk nipis dan tunggu hingga asamnya terasa. Lalu masukkan darah hingga daging berubah warna dan biarkan sampai mendidih. Cicipi garamnya, matikan api dan siap dihidangkan.

2 komentar:

Dapur Palma - Dapur Kita Semua mengatakan...


Horas, btw thanks buat share resepnya, sangat bermanfaat buat saya yang baru buat web kuliner resep masakan. Btw, Salam kenal Dapur Palma - Dapur Milik Kita http://www.dapurpalma.com/

My Dream Kitchen mengatakan...

Hai Dapur Palma, maaf ya saya baru balas sekarang, setelah 7 tahun 🤦‍♀️
Salam kenal juga. Apa masih ngeblog? Saya sudah lama berhenti. Krn kesibukan dan sudah jarang masuk dapur.