Selasa, 17 Desember 2013

Thai Ginger Steam Fish

Lagi bosan  nih dengan lauk goreng-gorengan. Sebenarnya pengen banget bisa berhenti mengkonsumsi makanan berminyak tapi koq sepertinya susah bener ya diwujudkan. Setiap kali liat kerupuk, lumpia, bakwan jagung, tempe mendoan, tahu krispi..langsung deh tangan ga berhenti nyomot. Dasar memang lidah abang-abang gorengan ya gini ini..hihihihi..
Thai Ginger Steam Fish ini terinspirasi dari salah satu resep yang aku temukan di web sebuah produk gula diet. Udah muter-muter gugling nyari resep yang cocok ga nemu juga..akhirnya pilihan jatuh kesini deh..tapi ya tetap aja di modif sampai sesuai dengan lidahku sekeluarga ;)
Dan berhubung ceritanya ingin makanan sehat akhirnya kuputuskan si ikan kukus ini didampingi oleh lalapan dan sambel terasi. 
Mau tau rasanya? Cuma satu kata...Nikmat :*
Original Resep: www.tropicanaslim.com
Modifikasi: Astri Fransiska
Bahan:
2 ekor ikan bawal ukuran sedang, kerat-kerat badan ikan dan taburi garam dan jeruk nipis. Sisihkan.
Bumbu:
2 batang serai, ambil bagian putihnya dan iris-iris
2 sdm kecap asin
2 sdm minyak wijen
3 buah jahe seukuran jempol, iris-iris seukuran korek api (bila suka jahe bisa ditambah lebih banyak lagi)
5 buah cabe merah, iris-iris
Taburan: 
2 butir bawang putih ukuran besar, keprek dan cincang halus
2 sdm olive oil
2 batang daun bawang, iris tipis
Cara Membuat:
1. Tata ikan dalam pinggan tahan panas dan panaskan panci kukusan.
2. Masukkan ke dalam pinggan tahan panas: serai, kecap asin, minyak wijen, jahe dan cabe merah.Tutup pinggan tahan panas dengan alumunium foil.
3.Bila kukusan sudah panas, masukkan ikan dan kukus selama 30 menit.
4. Panaskan oliv oil dan tumis bawang putih hingga wangi dan kecoklatan. Angkat dan siramkan keatas ikan.Lalu taburi daun bawang. Dan kukus lagi selama 5-10 menit.
5. Angkat dan hidangkan.



Abon Tuna 'Atun'

Makanan ini adalah 'ambulance' disaat kelaparan berat tapi males masak. Hehehe... Namanya abon tuna tapi aku sebut 'Atun'..cukup sepiring nasi hangat lalu taburi 'Atun' daannn..sepiring nasi pasti akan kurang ;)
Pembuatannya sih tidak sulit, cuma ya itu..harus siap lengan bakal pegal karena harus ngaduk ikannya selama 1,5 jam dan ga boleh berhenti. Kalau berhenti alamat deh itu ikan bakal gosong dan lengket (kalau tidak pakai penggorengan teflon seperti aku :D)
Aku pakai resep punya mamaku..secara abon buatan mamaku paling enak sedunia. Jadilah sabtu kemarin sepulang dari pasar langsung telpon mama untuk nanyain resep si Atun ini.
Dan yang paling menyenangkan adalah..begitu foto si 'Atun' di jadiin PP Blackberry dan di posting ke FB...mulailah kebanjiran orderan. Hihihihi..

Ini dia resepnya...
Abon Tuna 'Atun'
Original Resep: Mamanya Astri ;)
Bahan:
1 kg ikan tuna, kukus dan suwir-suwir (buang durinya)
3 batang serai, memarkan
3 lembar daun salam
5 lembar daun jeruk, buang tulangnya
Lengkuas seukuran jempol, memarkan
65 ml Santan Kental (aku pakai santan Kara)
Garam secukupnya
2 sdm mentega/margarin
Minyak goreng secukupnya
100 gr gula merah (kalau mau manis bisa ditambah)
Bumbu Halus:
10 butir bawang merah
5 butir bawang putih
4 butir kemiri
1 ruas jari jahe
1 sdt ketumbar
Cara Membuat:
1. Panaskan minyak goreng dan masukkan mentega hingga mencair. Masukkan bumbu halus dan tumis hingga harum. Kemudian masukkan serai, daun jeruk, daun salam dan lengkuas. Aduk hingga tercampur rata.
2. Masukkan santan, aduk dan masukkan ikan tuna yang telah disuwir. Kemudian masukkan gula merah yang telah disisir.
3. Cicipi garamnya, tambahkan bila kurang gurih.
4. Aduk ikan terus sampai ikan menjadi ringan dan berwarna kecoklatan dengan tekstur agak halus (butuh waktu sekitar 1,5 jam untuk sampai ke tekstur abon).
5. Angkat, dinginkan dan masukkan kedalam toples kedap udara.

Rabu, 11 Desember 2013

Choco Cookie Monster Cheesecake

Dulu saat belum punya keberanian, aku selalu takut kalau orang-orang mulai cerita tentang mahalnya biaya produksi cheesecake. Belum lagi katanya membuatnya tidak mudah karena membutuhkan sejumlah teknik yang tidak umum dan untuk pemula seperti saya tingkat kegagalannya cukup tinggi.
Memang sih awal baca resepnya dan membayangkannya cukup membuat saya agak kliyengan (bahasa apa iniiii? :D) tapi setelah praktek langsung ternyata tidak sesulit yang dikatakan orang apalagi seperti bayangan saya. Hehehehe..Dan yang paling seru tentunya rasa dari kesuksesan membuat cheesecake ini sendiri. Bayangkanlah perpaduan antara creamcheese yang smooth dan oreo yang sedikit krenyes-krenyes dan choco button yang lumer di mulut, belum lagi rasanya yang bittersweet dan cheesy...ahhhh..pokoknya sempurna dan sebanding dengan semua biaya dan usaha yang dikeluarkan.
Resep Cheesecake ini aku ambil dari buku '35 Variasi Resep-Resep Cheesecake' Yasaboga dengan sedikit modifikasi dan kesalahan yang menghasilkan improvisasi tentunya ;)

Choco Cookie Monster Cheesecake
Resep:35 Variasi Resep-Resep Cheesecake' Yasaboga
Modifikasi: Astri Fransiska  
*Alas:
120 gr biskuit coklat, buang krimnya (aku pakai 2 1/2 bungkus oreo @ 137gr)
75 gr mentega tawar, lelehkan (aku pakai 125gr Wysman)
* Bahan:
375 cream cheese, biarkan pada suhu ruangan (aku pakai merk Elle&Vire)
125 gr gula pasir halus (aku pakai merk fiesta)
100 gr sour cream (aku pakai yogurt plain merk Cimori)
15 gr terigu (aku pakai segitiga biru)
2 butir telur
1 kuning telur
1 sdt vanili ekstrak
5 buah biskuit coklat pekat, hancurkan (aku ganti dengan choco button merk Collata secukupnya)
* Cara Membuat:
- Campur biskuit dan mentega leleh, aduk rata. Padatkan pada dasar loyang spring form diameter 20 cm (aku pakai diameter 24 cm). Simpan dalam lemari es selama 1 jam.
(oreo yang telah dihancurkan dicampur mentega leleh dipadatkan didalam loyang spring form)
- Kocok cream cheese dan gula dg kecepatan rendah hingga gula larut, tambahkan terigu,kocok terus hingga rata. Tambahkan telur dan kuning telur satu demi satu sambil dikocok rata. Masukkan vanili dan sour cream, kocok rata. Masukkan biskuit hancur atau choco button, aduk rata. Tuang adonan kedalam loyang berisi oreo campur mentega tadi.
(sebelum dituang adonan masukkan choco button)
(choco button ditata diatas adonan cheesecake..jadi mirip polkadot cheesecake yaa ;) )
- Panaskan oven 175 dercel. Panggan selama 1 jam dg teknik au bain marie hingga matang. Matikan oven, biarkan dingin dalam oven. Simpan min 8 jam dalam lemari es.
- Hias dengan topping yang diinginkan (kalau aku polosan dulu aja deh. Hehehe..)

Selasa, 10 Desember 2013

Udang Saos Asam Manis

Memasak selalu paling menyenangkan terutama saat cuaca hujan, karena bawaannya lapar melulu :D
Siang ini menu makan siangku adalah Udang Saos Asam Manis ala aku. Mengapa ala aku? Karena resepnya sesuai dengan yang tersedia didapurku. Berhubung lagi malas keluar rumah..ya sudahlah mari kita karyakan apa yang ada didapur saja. Hehehehe..
Jadi ingat masa-masa tinggal di Sorong, menu ini adalah salah satu favoritku. Dan ngebahas soal Sorong..udang ini adalah udang yang aku bawa dari Sorong saat mudik bulan Oktober kemarin. Dengan dimasaknya menu ini..resmi sudah udang Sorong-nya habis :(
Ini dia resepnya...
Bahan: 
500 gr udang berukuran besar, buang kulit dan isi punggungnya, sisakan ekornya.
1/2 buah bawang bombay ukuran sedang, iris-iris
3 siung bawang putih, keprek dan potong-potong
4 siung bawang merah, iris-iris
1 botol kecil saos tomat (sebenarnya lebih nikmat kalau pakai tomat segar yang diparut, tapi tadi kebetulan aku kehabisan)
garam secukupnya
1 buah wortel, kupas dan potong-potong seukuran korek api.
1 sdt gula pasir (untuk mengurangi asamnya tomat)
1/2 sdt merica bubuk
1 sdt kecap inggris
1 sdt cabe bubuk
1/4 gelas air
Cara Membuat:
1. Goreng udang selama 3-5 menit. Angkat dan tiriskan minyaknya. Jangan terlalu lama menggoreng karena akan menyebabkan udang menjadi alot.
2. Tumis bawang merah hingga layu, masukkan bawang bombay dan bawang putih. Aduk hingga bawang putih wangi dan berwarna coklat muda. Masukkan saos tomat dan aduk rata.
3. Masukkan wortel aduk rata dan beri sedikit air agar wortel matang. Setelah mendidih masukkan garam, kecap inggris,gula,merica dan cabe bubuk. Aduk rata.
4. Masukkan udang, aduk cepat hingga semua tercampur. Angkat dan hidangkan.
Rasanya sangat oriental...ada asam dari tomat, manis dari gula, gurih dari garam dan kecap inggris dan tentunya tidak pedas walaupun menggunakan cabe bubuk. Karena fungsi cabe bubuk adalah untuk memperindah warna merahnya saja ;)
Honestly..rasanya seperti masakan restoran. Kuncinya adalah dari udang yang tidak terlalu lama dimasak sehingga masih juicy ketika digigit. Ditemani nasi hangat dan tumis sawi..rasanya benar-benar tak terkalahkan.
Guys...this is one of the must to try in your kitchen ;)

Senin, 02 Desember 2013

Korean Fried Chicken (Yangnyeom Tongdak)

This is it!!! Makanan yang sampe kebawa mimpi pengen dieksekusi, bahkan sampe maksa-maksa anak bimbingan untuk nyariin dan memohon-mohon sama teman milis untuk beliin bumbu masakan Korea. Hihihihi...Dan akhirnya pertolongan itu pun datang dari anak bimbingan yang mau dirempongin hampir tiap malam *peluk-peluk Lenny embulll* dan juga salah satu teman milis *dadah-dadah mba Etta* yang sangat baik hati pulang kantor mau mampir ke Lotte Bandung demi beliin bumbu-bumbu masakan Korea yang tidak ada di Solo *tapi sekarang udah ada sih..udah 2 mingguan Lotte buka di Solo* Hihihihihi..
Semua ini memang bermula dari nonton film 'Jewel In The Palace' beberapa tahun lalu, yang bikin jatuh cinta sama keindahan kuliner Korea bahkan sampai terobsesi sama masakan-masakan Korea dan bertekad harus bisa buat sendiri.
Dan inilah hari indah itu..lebay deh :D, aku buat ayam goreng Korea atau bahasa aslinya disebut Yangnyeom Tongdak.
Bahan-bahannya sebenarnya bisa dikatakan susah-susah gampang. Susah kalau di kota yang tidak ada Lottemart dan beli online di FB harganya bisa 2-3 kali lipat. Gampang kalau ada Lottemart tentunya dan yang paling indah kalau ada teman atau keluarga yang bisa dimintain tolong untuk beliin. Hehehehe..
Oh iya..sebaiknya aku perkenalkan dulu ya bumbu wajib yang selalu ada di hampir semua masakan Korea.
 sumber:www.easykoreanfood.com
Yang pertama ini namanya Gochujang, pasta cabe ala korea yang didalamnya sudah diberi campuran pasta kedelai yang difermentasi selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Aroma dan rasanya pedas asam dan warnanya merah pekat. Biasanya dipergunakan hampir disemua masakan.Harganya berkisar antara Rp 25.000 - Rp 30.000.
 sumber:www.easykoreanfood.com
Yang ini namanya Deonjang atau pasta kedelai. Biasanya digunakan untuk masakan berkuah atau sup. Proses pembuatannya adalah dengan fermentasi berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun disimpan di dalam gentong dari tanah liat. Waktu beli sih kisaran harganya sekitar Rp 20.000 - Rp 22.000.
 sumber: detik food
Namanya Gochukaru atau cabe bubuk Korea. Warnanya yang merah menyala dan aroma pedasnya sampai bikin bersin. Hihihi..nah yang ini agak mahal..kemasan 900gr harganya Rp 75.000 *tapi dibeliin sama Lenny embul jadi gratis deh* Hehehehe...
Anyway..udahan ya perkenalan bumbunya. Kapan-kapan buat postingan sendiri deh tentang bumbu-bumbu masak Korea. Sekarang mari kita ceki-ceki resepnya.

Modifikasi: Astri Fransiska
Bahan:
500 gr ayam (Tante Maangchi pakenya paha ayam aja)
1 sdt garam
1/2 sdt merica hitam bubuk
2, 5 sdm Tepung Kentang  
2 sdm Tepung Terigu
1 sdm Tepung Beras
1 butir telur
1/4 sdt baking soda
Minyak goreng secukupnya
3 buah bawang putih, cincang
2 sdm Saos tomat
2 sdm Gochujang
Rice syrup (aku ganti dengan 1-2 sdm madu)
Apple vinegar (aku ganti dengan 1 sdtcuka masak)
Biji wijen yang sudah dipanggang untuk taburan secukupnya (aku ga pake karena botol wijenku susah dibuka :D)
Cara Membuat:
1. Cuci bersih ayam dan tiriskan hingga ayam mengering, bila perlu ayam dilap dengan tisu dapur.
2. Lumuri ayam dengan garam dan merica bubuk, campur hingga merata.
3. Masukkan telur, tepung kentang, tepung beras dan tepung terigu kedalam ayam dan aduk dengan tangan hingga tercampur rata.
4. Goreng ayam dalam minyak banyak dengan api sedang selama 10 menit. Angkat dan masukkan gorengan ayam berikutnya dengan waktu yang sama. Kemudian goreng lagi ayam yang pertama hingga benar-benar matang berwarna coklat keemasan. Lakukan hal yang sama dengan gorengan berikutnya.
Note: Ayam perlu digoreng 2 kali untuk mendapatkan hasil gorengan ayam yang garing.
5. Saos: panaskan minyak goreng, tumis bawang putih hingga wangi dan berwarna coklat muda, kecilkan api dan masukkan Gochujang, saos tomat,madu, dan cuka. Aduk hingga tercampur rata dan masukkan ayam goreng tadi. Aduk hingga ayam terlumuri sempurna. Matikan api dan sajikan.
Mau tau bagaimana rasanya? One is never enough ;) suamiku sampai nambah 2 kali. Hehehe..tapi sekedar saran aja ya..hidangan ini paling nikmat dimakan saat panas karena ayamnya masih garing krenyes-krenyes.
Selamat mencoba ;)