Untuk lidah ndeso (baca: Indonesia), sambal adalah menu wajib saat makan. Tidak sempurna rasanya makan tanpa sambal. Padahal semasa kecil dulu sampai SMA aku paling anti pedas. Ada sedikit saja rasa pedas dimakanan pasti sudah pengen nangis rasanya (lebay deh). Tapi sejak naik kelas 2 SMA dan pindah ke jogja sebagai anak kost keadaan memaksa untuk punya lidah yang fleksibel dengan rasa apa saja.hehehehe...
Akhirnya ya jadilah doyan sambal sampai hari ini.
Sambal yang satu ini kalau di daerah aku dibesarkan yaitu Sorong, Papua dinamakan Sambal Makasar. Padahal setau aku teman-teman yang tinggal di Makasar ga kenal juga sambal ini. Mungkin karena sambal ini adalah sambal yang selalu ada disetiap penjual ikan bakar di Sorong dan biasanya tukang ikan bakarnya orang Bugis (Makasar), maka dinamailah Sambal Makasar.
Rasa sambal ini asem-asem segar gimanaaaa gituhhh..pokoknya tidak akan rugi deh dicobain.
Ini dia resepnya:
Bahan:
15 biji cabe rawit merah
1-2 siung bawang putih
1-2 siung bawang merah
2 ruas jari kunyit
1/2 - 1 ruas jari jahe
1 buah asam cina (berhubung aku ngga punya pake jeruk nipis aja seiris)
Garam secukupnya
Cara Membuat:
Halus kan semua bahan (kecuali asam). Kemudian panaskan 3-4 sendok makan minyak goreng sampai benar-benar panas dan siramkan keatas sambal. Terakhir peras asam keatas sambal, aduk rata dan siap dicocol.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar