This is it!!! Makanan yang sampe kebawa mimpi pengen dieksekusi, bahkan sampe maksa-maksa anak bimbingan untuk nyariin dan memohon-mohon sama teman milis untuk beliin bumbu masakan Korea. Hihihihi...Dan akhirnya pertolongan itu pun datang dari anak bimbingan yang mau dirempongin hampir tiap malam *peluk-peluk Lenny embulll* dan juga salah satu teman milis *dadah-dadah mba Etta* yang sangat baik hati pulang kantor mau mampir ke Lotte Bandung demi beliin bumbu-bumbu masakan Korea yang tidak ada di Solo *tapi sekarang udah ada sih..udah 2 mingguan Lotte buka di Solo* Hihihihihi..
Semua ini memang bermula dari nonton film 'Jewel In The Palace' beberapa tahun lalu, yang bikin jatuh cinta sama keindahan kuliner Korea bahkan sampai terobsesi sama masakan-masakan Korea dan bertekad harus bisa buat sendiri.
Dan inilah hari indah itu..lebay deh :D, aku buat ayam goreng Korea atau bahasa aslinya disebut Yangnyeom Tongdak.
Bahan-bahannya sebenarnya bisa dikatakan susah-susah gampang. Susah kalau di kota yang tidak ada Lottemart dan beli online di FB harganya bisa 2-3 kali lipat. Gampang kalau ada Lottemart tentunya dan yang paling indah kalau ada teman atau keluarga yang bisa dimintain tolong untuk beliin. Hehehehe..
Oh iya..sebaiknya aku perkenalkan dulu ya bumbu wajib yang selalu ada di hampir semua masakan Korea.
sumber:www.easykoreanfood.com
Yang pertama ini namanya Gochujang, pasta cabe ala korea yang didalamnya sudah diberi campuran pasta kedelai yang difermentasi selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Aroma dan rasanya pedas asam dan warnanya merah pekat. Biasanya dipergunakan hampir disemua masakan.Harganya berkisar antara Rp 25.000 - Rp 30.000.
sumber:www.easykoreanfood.com
Yang ini namanya Deonjang atau pasta kedelai. Biasanya digunakan untuk masakan berkuah atau sup. Proses pembuatannya adalah dengan fermentasi berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun disimpan di dalam gentong dari tanah liat. Waktu beli sih kisaran harganya sekitar Rp 20.000 - Rp 22.000.
sumber: detik food
Namanya Gochukaru atau cabe bubuk Korea. Warnanya yang merah menyala dan aroma pedasnya sampai bikin bersin. Hihihi..nah yang ini agak mahal..kemasan 900gr harganya Rp 75.000 *tapi dibeliin sama Lenny embul jadi gratis deh* Hehehehe...
Anyway..udahan ya perkenalan bumbunya. Kapan-kapan buat postingan sendiri deh tentang bumbu-bumbu masak Korea. Sekarang mari kita ceki-ceki resepnya.
Modifikasi: Astri Fransiska
Bahan:
500 gr ayam (Tante Maangchi pakenya paha ayam aja)
1 sdt garam
1/2 sdt merica hitam bubuk
2, 5 sdm Tepung Kentang
2 sdm Tepung Terigu
1 sdm Tepung Beras
1 butir telur
1/4 sdt baking soda
Minyak goreng secukupnya
3 buah bawang putih, cincang
2 sdm Saos tomat
2 sdm Gochujang
Rice syrup (aku ganti dengan 1-2 sdm madu)
Apple vinegar (aku ganti dengan 1 sdtcuka masak)
Biji wijen yang sudah dipanggang untuk taburan secukupnya (aku ga pake karena botol wijenku susah dibuka :D)
Cara Membuat:
1. Cuci bersih ayam dan tiriskan hingga ayam mengering, bila perlu ayam dilap dengan tisu dapur.
2. Lumuri ayam dengan garam dan merica bubuk, campur hingga merata.
3. Masukkan telur, tepung kentang, tepung beras dan tepung terigu kedalam ayam dan aduk dengan tangan hingga tercampur rata.
4. Goreng ayam dalam minyak banyak dengan api sedang selama 10 menit. Angkat dan masukkan gorengan ayam berikutnya dengan waktu yang sama. Kemudian goreng lagi ayam yang pertama hingga benar-benar matang berwarna coklat keemasan. Lakukan hal yang sama dengan gorengan berikutnya.
Note: Ayam perlu digoreng 2 kali untuk mendapatkan hasil gorengan ayam yang garing.
5. Saos: panaskan minyak goreng, tumis bawang putih hingga wangi dan berwarna coklat muda, kecilkan api dan masukkan Gochujang, saos tomat,madu, dan cuka. Aduk hingga tercampur rata dan masukkan ayam goreng tadi. Aduk hingga ayam terlumuri sempurna. Matikan api dan sajikan.
Mau tau bagaimana rasanya? One is never enough ;) suamiku sampai nambah 2 kali. Hehehe..tapi sekedar saran aja ya..hidangan ini paling nikmat dimakan saat panas karena ayamnya masih garing krenyes-krenyes.
Selamat mencoba ;)